BONTANGPOST.ID, Samarinda – Pemerintah dan penyelenggara pemilu bersepakat, kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan dilantik Februari nanti. Mufakat hadil selepas Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU RI, Bawaslu RI, serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu pada 22 Januari 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto dipastikan akan melantik pemimpin daerah pilihan rakyat tersebut. Namun, ini hanya berlaku untuk Pilkada yang tak tersandung sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Bagi daerah yang masih berurusan dengan meja hijau, pelantikan baru akan di gelar selepas sengketa diputus MK.
Dari 11 jenis Pilkada di Kaltim, tujuh di antaranya, dipastikan akan mengikuti pelantikan Februari nanti. “Ada 7 dari 11 Pilkada di Kaltim yang akan mengikuti pelantikan 6 Februari nanti,” ungkap Komisioner KPU Kaltim Suardi, Kamis (23/1/2025).
Hanya Pemilihan Gubernur Kaltim, lalu pemilihan bupati di Kutai Kartanegara, Berau, dan Mahakam Ulu yang dipastikan tak mengikuti pelantikan serentak tersebut karena masih bersidang di MK.
Untuk tujuh Pilkada lain, kata Suardi, KPU setempat sudah menuntaskan tahapan terakhir penyelenggaran pemilunya dengan menetapkan calon terpilih pada 9 Januari lalu. “Karena tak ada sengketa, sudah ditetapkan semua. Serentak pada 9 Januari 2025,” sambungnya.
Diketahui, terdapat lima gugatan yang diajukan ke MK atas hasil rekapitulasi perolehan suara yang ada di Pilkada Kaltim. Dua gugatan muncul dari Pilkada Kutai Kartanegara. sengketa itu diajukan dari dua pasangan calon (paslon) kepala dan wakil kepala daerah, Dendi Suryadi-Alif Turiadi dan Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais.
Lalu, ada Pilkada Berau diajukan Madri Pani-Agus Wahyudi. Pilkada Mahakam Ulu diusulkan oleh Novita Bulan-Artya Fathra Martin. Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim juga ambil bagian dalam dinamika ini, permohonan diajukan paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Berikut nama-nama kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024;
SAMARINDA: Andi Harun dan Saefuddin Zuhri
BALIKPAPAN: Rahmat Mas`ud dan Bagus Susetyo
PASER: Fahmi Fadli dan Ikhwan Antasari
PENAJAM PASER UTARA: Mudiyat Noor dan Abdul Waris Muin
KUTAI BARAT: Frederick Edwin dan Nanang Adriani
BONTANG: Neni Moerniaeni dan Agus Haris
KUTAI TIMUR: Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi. (*)