BONTANGPOST.ID, Bontang – Setelah melewati perjalanan penuh perjuangan, ASB Pelangi Mandau binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) akhirnya mengukir capaian membanggakan sebagai Runner Up Piala Soeratin U-15 Zona Kalimantan Timur tahun 2025.
Menghadapi tim kuat dari berbagai kota dan kabupaten di Kaltim, ASB Pelangi Mandau tetap tampil penuh semangat dan determinasi tinggi di tiap pertandingan.
Mengandalkan disiplin taktik, kolektivitas tim serta kekuatan mental yang dibentuk sejak awal pembinaan, skuad muda ini membuktikan mereka layak diperhitungkan di level provinsi.
Walau pada partai final, ASB Pelangi Mandau harus mengakui keunggulan GMK Kukar dalam pertandingan dramatis yang berlangsung sengit hingga menit akhir.
Namun keberhasilan menyandang status runner-up tetap menjadi prestasi luar biasa, mengingat ini adalah partisipasi perdana tim di tingkat provinsi sebagai perwakilan resmi Kota Bontang.
“Ini pencapaian besar yang kami syukuri, dan menunjukkan bahwa pembinaan usia muda di Bontang punya potensi luar biasa,” ujar Direktur Teknik ASB Pelangi Mandau, Eko Pramono, Rabu (23/7/2025).
Menurut Eko, seluruh pemain telah memberikan yang terbaik dengan menunjukkan semangat juang tanpa lelah sejak laga awal. Hal ini mengingat ASB Pelangi Mandau tidak hanya bermain atas nama klub, tapi juga Pupuk Kaltim dan Kota Bontang.
Eko pun memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil turnamen, sebagai bagian dari proses pembinaan jangka panjang.
Dia menilai kekalahan di final bukan akhir segalanya, melainkan pelajaran penting untuk membentuk karakter juara dalam diri para pemain muda ASB Pelangi Mandau.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan pelatihan intensif, scouting pemain baru dari usia yang lebih muda, serta membangun jejaring pelatih dan pertandingan uji coba, untuk meningkatkan kualitas kompetisi mulai tataran internal,” lanjut Eko.
Meski belum berhasil membawa pulang gelar juara, langkah ASB Pelangi Mandau di Piala Soeratin U-15 Zona Kaltim tetap mengukir sejarah penting bagi sepak bola Bontang. Lima pemain klub mendapatkan panggilan untuk mengikuti seleksi Elite Pro Academy (EPA) U-16 Borneo FC.
Lima pemain tersebut yakni Doni Setyawan, M Daffa Fahrozi, Azka Rafisyah Ramadan, Kaka Adhira Fadhil, serta M Nadhif Rahman Khalid.
Mereka dijadwalkan menjalani rangkaian seleksi bersama tim EPA Borneo FC di Samarinda, serta berpeluang memperkuat klub dalam kompetisi nasional kelompok usia.
Hal ini pun disambut antusias seluruh jajaran ASB Pelangi Mandau, sebagai salah satu jalan bagi talenta muda sepakbola Bontang untuk terjun ke kancah profesional.
“Pemanggilan lima pemain ini menunjukkan bahwa anak-anak kami memiliki kualitas bersaing di level profesional. Ini tidak hanya memotivasi mereka yang terpilih, tapi juga seluruh tim. Artinya pembinaan kami berada di jalur yang benar, dan kami siap untuk terus mengembangkan potensi ini,” terang Eko Pramono.

Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, menyampaikan rasa bangga atas perjuangan ASB Pelangi Mandau, dan menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata bahwa investasi sosial di bidang olahraga khususnya pembinaan usia muda, mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan sumber daya manusia di daerah.
“Capaian ini juga jadi kebanggaan warga Bontang dan keluarga besar Pupuk Kaltim, melihat tim telah berjuang dengan penuh sportivitas dan semangat tinggi selama turnamen,” kata Teguh.
Dirinya menyebut Pupuk Kaltim akan terus memberikan dukungan berkelanjutan bagi ASB Pelangi Mandau, maupun pembinaan sepakbola usia muda lainnya sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong generasi muda Bontang untuk berprestasi di bidang yang diminati.
“Para pemain muda ini telah menunjukkan bahwa mimpi besar bisa diraih dengan kerja keras dan disiplin. Ini juga menjadi contoh bagaimana sinergi antara dunia usaha, masyarakat dan pembinaan olahraga bisa melahirkan talenta luar biasa di Kota Bontang,” tutur Teguh. (*)