BONTANGPOST.ID, Bontang – Rombongan Wali Kota Bontang saat berkunjung ke Pasar Taman Rawa Indah, Rabu (4/6/2025) mendengarkan keluhan dari pedagang.
Salah satu pedagang ikan, Sam, mengatakan aspek keamanan perlu mendapatkan perhatian.
Pasalnya, ia mengaku pernah kehilangan ikan dagangannya beberapa waktu lalu. Totalnya hingga satu boks. Jika dihitung beratnya mencapai 35 kilogram. “Kerugian hampir tembus Rp1 juta,” kata Sam.
Menurutnya, penjaga pasar harus berjaga di tiap lantai. Bukan hanya sekedar patroli di beberapa jam tertentu. Akibatnya oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan celah tersebut.
“Kami sudah sampaikan ini ke UPT Pasar tetapi ya begitu saja. Bukan hanya saya yang kehilangan,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menyorot soal distribusi air bersih. Mengingat distribusi kerap mengalir waktu malam hari. Sementara pedagang membutuhkan pasokan air saat berjualan pagi hingga siang.
“Terpaksa kami bawa dari rumah. Saat dibutuhkan air kerap tidak mengalir. Sementara ikan jualan kami membutuhkan air,” tutur dia.
Sementara, Kepala UPT Pasar Nurfaidah mengatakan untuk petugas keamanan berjumlah 43 orang. Terbagi dalam tiga pasar yang ada di Bontang. Ia pun menerapkan sistem sif untuk yang bertugas. Satu sif akan diisi tiga orang untuk satu pasar.
“Jadi tidak mungkin akan menjaga di setiap blok yang ada,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa pedagang harus sadar. Permasalahan ini sudah dari dulu. Bahkan pihaknya juga menyebutkan sempat memasang bohlam tetapi dalam hitungan beberapa hari sarana tersebut lenyap.
CCTv pun juga telah dipasang di beberapa titik. Akan tetapi kondisinya juga banyak yang tidak terawat. “Terkadang justru lensanya dipecahkan. SDM pedagang ini harus ditingkatkan,” sebutnya.
Sementara terkait keluhan air, kondisi ini memang terjadi beberapa hari lalu. Utamanya saat tanggal merah. Pihaknya pun telah mengganti komponen untuk distribusi air. Namun pedagang tidak sabar kala itu. (kp)