BONTANGPOST.ID, Bontang – Terdapat 14 Kartu Keluarga (KK) di wilayah pagung RT 05, Kelurahan Bontang Lestari, belum memilik sambungan listrik. Sebagian dari mereka, merupakan warga yang masuk Daftar Terpadu Kesenjangan Sosial (DTKS).
Ketua RT 05, Kelurahan Bontang Lestari Derman mengatakan, warga yang belum memasang intalasi listrik beberapa merupakan warga baru.
Namun, hampir keseluruhan profesi mereka sebagai nelayan, tani, dan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Rata-rata pendapatan mereka paling besar hanya satu juta rupiah.
“Sedangkan pemasangan listrik, di atas pendapatan mereka.” terangnya saat diwawancarai.
Katanya, para warga yang belum mendapatkan pemasangan, mengakali dengan menumpang jaringan listrik tetangga ataupun keluarganya. Tapi cara ini dinilai rawan konslet, karena satu jaringan harus menanggung beban listrik dua rumah sekaligus.
Ia telah berupaya mengajukan permohonan bantuan ke Kelurahan Bontang Lestari dan Dinas Sosial Kota Bontang.
Saat ini, baru dua warga dapat terbantu melalui program gratis sambungan dari PLN. Sisa 14 warga masih belum melakukan pemasangan.
“Saya selalu ngajukan, alhamdulillah ada dua warga yang dapat bantuan PLN. Tapi masih 14 warga yang belum dapat,” ungkapnya
Ia berharap, semua warganya bisa menikmati listrik dengan aman. Utamanya bagi para warganya yang masuk katagori kurang mampu. “Harapannya semua bisa terakomodasi,” ujarnya.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, mengatakan warga di wilayah pagung ini memang paling banyak yang menggunakan penyambungan ke tetangganya.
Ia berterima kasih atas dukungan PLN dalam membantu program pengentasan kemiskinan salah satunya pemenuhan listrik bagi masyarakat.
“Semoga kedepan semakin banyak yang diberikan bantuan listrik yah,” tuturnya.
Diketahui PLN Kota Bontang, memberikan bantuan instalasi dan penyambungan listrik pasca bayar. Pemberian manfaat ini ditargetkan kepada 12 orang di Kota Bontang. Masyarakat yang dipilih berdasar DTKS dari Dinsos PM Bontang.
Wilayah pertama yang disasar yakni RT 05, Desa Pagung, Kelurahan Bontang lestari.
Adapun warga yang mendapat bantuan, yakni Samsiar dan Amir. (Dwi Kurniawan Nugroho)