BONTANGPOST.ID, Bontang – Pada Ramadan 1446 H/2025, PT Pamapersada Nusantara Distrik INDO (PAMA INDO) bersama PT Indominco Mandiri (IMM) terus konsisten menjalin silaturahmi yang baik, khususnya di wilayah ring 1 operasional yang mencakup 11 desa/kelurahan binaan. Salah satu kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan oleh PAMA INDO dan IMM di bulan Ramadan adalah Safari Ramadan. Rangkaian Safari Ramadan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan yang senantiasa berjalan berdampingan dengan masyarakat, terutama dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bersama.
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari dalam rentang dua pekan, yakni pada 4–13 Maret 2025. Berbeda dari tahun sebelumnya, Safari Ramadan 2025 dilaksanakan di dua tempat sekaligus dalam satu hari. Pelaksanaan Safari Ramadan PAMA INDO dan IMM menjadi momen tahunan di mana manajemen perusahaan dapat bertemu sekaligus menyapa masyarakat desa binaan di ring 1.
Dalam agenda Safari Ramadan ini, Kepala Teknik Tambang PT Indominco Mandiri, Eddy Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti bahwa perusahaan senantiasa berdampingan dengan masyarakat dan saling memberikan kontribusi positif. Selama ini, hubungan antara perusahaan dan masyarakat telah terjalin dengan baik dan harmonis, sehingga diharapkan keharmonisan ini dapat terus terjaga.
“Ramadan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan menghadirkan suasana kehangatan. Harapannya, melalui Safari Ramadan ini, perusahaan dan masyarakat dapat terus berkolaborasi menciptakan suasana yang damai, tenteram, dan kondusif. Apa yang telah terjalin dengan baik selama ini harus terus dijaga dan dipupuk agar ke depan perusahaan dan masyarakat dapat terus menciptakan lingkungan yang saling memberi dampak positif,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Project Manager PT Pamapersada Nusantara Distrik INDO, Dwi Setyono. Menurutnya, Safari Ramadan merupakan perwujudan keharmonisan antara perusahaan dan masyarakat. Dengan silaturahmi yang terus terjalin, perusahaan dan masyarakat akan semakin kuat dan sejahtera dalam berbagai aspek.
“Agenda ini menjadi momen penting bagi perusahaan dan masyarakat. Dengan berbagai keterbatasan waktu dan kesempatan, pertemuan seperti ini cukup sulit terjadi. Safari Ramadan ini menjadi kesempatan berharga karena kita semua dapat berkumpul dan berdiskusi langsung dalam satu tempat,” tuturnya.
Dalam kegiatan Safari Ramadan ini, PAMA INDO bersama IMM turut memberikan bantuan pengembangan masjid untuk 11 desa/kelurahan senilai Rp4 juta serta santunan kepada anak yatim/piatu yang telah terdata oleh pihak desa/kelurahan. Total penerima santunan dari 11 desa/kelurahan sebanyak 450 anak. Bantuan ini disambut baik oleh masyarakat yang merasa terbantu dan berterima kasih atas perhatian PAMA INDO dan IMM terhadap kesejahteraan masyarakat, baik secara material maupun moral. Bantuan yang diberikan terbukti mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sehingga diharapkan perusahaan dan masyarakat dapat terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang positif dan saling menguntungkan.
CSR Dept. Head PT Pamapersada Nusantara Distrik INDO, Yasser Pramana, menyampaikan bahwa perusahaan terus mendukung berbagai program yang telah berjalan di lingkungan masyarakat. Selain itu, perusahaan juga melakukan intervensi dalam mendukung percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan masyarakat tambang yang mandiri di masa depan.
“Program CSR yang dijalankan oleh PAMA dan IMM tidak hanya sebatas perayaan simbolis, melainkan mampu memberdayakan serta mendukung potensi masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Di sisi lain, PAMA dan IMM juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan serta ketersediaan infrastruktur yang menunjang aktivitas masyarakat,” jelasnya.
Safari Ramadan 2025 menjadi bukti nyata keharmonisan antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Keberadaan perusahaan di tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi mitra dalam mengembangkan dan memajukan wilayah. Selain itu, perusahaan juga berperan sebagai wadah kolaborasi bagi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki, sehingga berbagai keterbatasan yang dihadapi dapat diatasi bersama demi keberlanjutan kesejahteraan masyarakat. (*)