216 Warga Bontang Lestari Masuk Kategori Miskin

1 day ago 11

BONTANGPOST.ID, Bontang – Tim gabungan yang beranggotakan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM), kecamatan, dan kelurahan telah melakukan verifikasi lapangan warga miskin. Salah satunya di Kelurahan Bontang Lestari.

Lurah Bontang Lestari Muhammad Akbar Aditya mengatakan proses verifikasi lapangan telah dilakukan beberapa waktu lalu. “Prosesnya untuk verifikasi lapangan hingga dua pekan,” kata Aditya.

Lamanya proses ini dikarenakan jarak antar rumah yang terlalu jauh di beberapa titik Bontang Lestari. Pengecekan juga dilaksanakan di dua wilayah pesisir yakni Selangan dan Tihi-Tihi. “Kami datangi satu-persatu tiap rumah,” ucapnya.

Hasilnya 216 jiwa masuk kategori miskin. Angka tersebut dari 75 kepala keluarga. Ia belum bisa memastikan terbanyak di RT mana. Mengingat pihaknya masih menunggu data dari Dissos-PM by name by address.

Sebelumnya kelurahan membagi empat tim untuk melakukan tahapan ini. Pasalnya tim harus menanyakan kepada warga. Utamanya terkait kriteria intensitas makan dalam sehari. Sementara untuk kondisi rumah bisa dilihat secara visual.

“Tim harus datang, jadi pengurus RT hanya menunjukkan rumah yang sudah didata. Hasil kami yakinkan benar-benar layak menerima bantuan,” tutur dia.

Umumnya profesi warga di Bontang Lestari yaitu petani dan nelayan. Khusus di wilayah pesisir proses verifikasi lapangan digabungkan dengan kegiatan lain. Mengingat tim yang berangkat harus menggunakan kapal untuk tiba di lokasi tujuan.

Sebelumnya jumlah DTKS awal di Bontang Lestari mencapai 943 kepala keluarga atau 2.700 jiwa. Kemudian dari angka itu dilakukan penyaringan. Hasilnya 492 kk layak masuk kategori miskin. Jumlah yang terhapus mencapai 441 kepala keluarga atau 1.160 jiwa.

Dari angka tersebut 274 kepala keluarga menjadi mampu, 95 KK pindah domisili, 19 KK meninggal dunia, dan 33 KK tidak ditemukan. Kemudian jumlah usulan baru dari RT mencapai 618 KK atau 898 jiwa. (kp)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |