BONTANGPOST.ID, Bontang – Kelurahan Berbas Pantai telah merampungkan proses pendataan warga miskin. Lurah Berbas Pantai Hadi Jumianto mengatakan seluruh tahapan sudah dilalui. Bahkan saat ini data itu disetorkan ke Kecamatan Bontang Selatan.
“Jumlah warga miskin di Berbas Pantai tercatat 3.445 jiwa,” kata Hadi. Menurutnya kelurahan telah melakukan verifikasi ulang. Pasca berubahnya kriteria terkait fakir miskin sesuai dengan keputusan wali kota terbaru. Proses verifikasi lapangan itu dilakukan kurun dua pekan.
“Kami turun lapangan langsung untuk memastikan apakah benar masuk kriteria pada 1 hingga 14 Juli lalu,” ucapnya.
Kelurahan pun membagi empat tim dalam proses verifikasi lapangan. Tujuannya untuk mempercepat tahapan tersebut. Mengingat jumlah RT di Berbas Pantai mencapai 24. Mengacu data terbaru ini maka terdapat penurunan warga miskin berdasarkan pendataan sebelumnya.
Sebelum regulasi kriteria fakir miskin direvisi, warga miskin di Berbas Pantai tercatat 2.863 jiwa. Diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yakni 3.616 jiwa dari 1.416 kepala keluarga.
Kelurahan melakukan skema door to door karena meninjau kondisi hunian sasaran. Termasuk menanyakan terkait apa yang tertera dalam kriteria fakir miskin. DTKS ini mencakup data penyandang kesejahteraan sosial. Meliputi wanita rawan sosial ekonomi, disabilitas, dan korban bencana.
Kriteria pertama yakni tidak memiliki tempat berteduh atau tinggal sehari-hari. Jika dalam kriteria pertama terpenuhi maka langsung masuk kategori fakir miskin.
Selanjutnya berupa kepala keluarga tidak bekerja, pernah khawatir tidak makan atau pernah tidak makan dalam setahun terakhir.
Kemudian pengeluaran kebutuhan makan lebih besar dari setengah total pengeluaran, tidak ada pengeluaran untuk pakaian kurun satu tahun terakhir.
Tempat tinggal sebagian besar berlantai tanah atau plesteran. Aspek dinding hunian juga berbahan bambu, kawat, papan kayu, terpal, kardus, tembok tanpa diplester, rumbia, atau seng.
Dalam aspek MCK, hunian warga tidak memiliki jamban sendiri atau menggunakan jamban komunitas. Terakhir sumber penerangan berasal dari listri dengan daya 450 volt ampere atau bukan listrik. (*)