Warga Serang Tewas Dikeroyok, Dua Pelaku Anggota TNI AD

17 hours ago 4

BONTANGPOST.ID – Dua anggota TNI dari Korem 064/Maulana Yusuf diduga mengeroyok Fahrul Abdilah (29), warga Serang. Pengeroyokan disebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Serang, Banten, Selasa (15/4) dini hari.

Korban meninggal setelah koma beberapa hari di RSUD Banten pada Jumat (18/4) dan dimakamkan di Sajira, Lebak. TNI minta maaf atas tewasnya seorang warga sipil di Serang yang dikeroyok oknum Angkatan Darat (AD).

Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana membenarkan adanya keterlibatan dua anggotanya bersama warga sipil dalam pengeroyokan berujung kematian di Serang, Banten.

Menurutnya, kedua anggota TNI itu sudah ditahan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/4 Serang guna pemeriksaan secara intensif.

Wahyu pun mewakili TNI meminta maaf atas ulah kedua oknum yang menewaskan seorang warga sipil.

“Mewakili institusi saya menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang diduga melibatkan oknum anggota TNI AD dan merugikan warga masyarakat sipil,” ucapnya kepada wartawan Sabtu (19/4/2025)

Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa, 15 April 2025 dipicu oleh persoalan pribadi dan kesalahpahaman antara para pelaku dan korban. “Memang benar ada dua Anggota dari Korem 064/Maulana Yusuf bersama sama dengan rekan rekan sipilnya yang diduga terlibat dalam tindak pidana pengeroyokan terhadap masyarakat sipil,” ungkapnya.

Pihaknya saat ini tengah mengusut lebih lanjut kejadian tersebut. “Saat ini petugas kami dari Denpom III/4 Serang sedang bekerja, dan sama sama kita tunggu hasilnya perkembangan lebih lanjut mengenai kejadian ini akan kami sampaikan,” ungkapnya.

Terduga pelaku sipil ditahan dan diperiksa di Polres Serang Kota karena tindakan yang dilaksanakan bersama-sama.

Berdasarkan informasi yang diterima, kejadian berawal saat korban dan teman-temannya sedang nongkrong di depan Bank Banten yang lokasinya bersebelahan dengan Bank BJB.

Tak berselang lama, seorang teman korban datang menggunakan mobil Honda Jazz, disusul oleh sebuah mobil lain yang membawa empat orang pelaku.

Salah satu teman korban yang berada di lokasi mengatakan bahwa para pelaku turun dari mobil dan langsung mengejar pria yang datang dengan mobil Honda Jazz tersebut.

Diketahui sekelompok OTK tersebut pada saat itu sedang mencari orang lain, namun bukan korban yang menjadi sasaran amukan. Tapi naas, korban yang tidak kenal dengan pelaku justru menjadi sasaran sekelompok OTK tersebut.

Tak hanya korban, sejumlah orang yang berada di lokasi juga terkena imbas pengeroyokan, termasuk seorang wanita.

Diperkirakan lebih dari 10 orang menjadi sasaran kekerasan para pelaku. Salah satu pelaku bahkan diduga menodongkan senjata api, sementara yang lain membawa senjata tajam jenis sangkur.

Korban dikeroyok secara brutal oleh tiga orang pelaku. Berdasarkan keterangan saksi yang tak ingin disebut namanya, korban tewas dianiaya di bagian kepala, perut, dan kaki.

Ketika teman-temannya mencoba menolong, mereka diadang oleh para pelaku yang agresif. Korban akhirnya berhasil dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih untuk mendapatkan pertolongan pertama, sebelum dirujuk ke RSUD Banten. (*)

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |