Warga Miskin di Kelurahan Tanjung Laut Indah Capai 4.363 Jiwa, Lurah Minta RT Pendataan Ulang

12 hours ago 4

BONTANGPOST.ID, Bontang – Kelurahan Tanjung Laut Indah telah melakukan pertemuan dengan pengurus RT. Sehubungan dengan validasi data warga miskin. Sesuai dengan arahan dari Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris. Lurah Tanjung Laut Indah Ardiansyah mengatakan telah memberikan waktu selama sepekan kepada pengurus RT untuk kembali melakukan pendataan.

“Data kembali untuk warga miskin supaya valid. Kriterianya sesuai dengan perwali. Ada 13 kriteria,” kata Ardiansyah.

Nantinya pengurus RT akan melakukan pengisian formulir dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM). Setelah sepekan nantinya data direkap oleh kelurahan. Sebelum diserahkan kepada Dissos-PM untuk verifikasi ulang.

“Penambahan atau pengurangan bisa terjadi selama pendataan ini,” ucapnya.

Saat verifikasi pengurus RT nantinya akan melihat apakah data warga miskin sebelumnya masih relevan. Jika terjadi perubahan status menjadi layak, pindah domisili, atau meninggal dunia maka akan dicoret dari data yang sudah ada.

Saat ini jumlah warga miskin di Tanjung Laut Indah mencapai 4.363 jiwa. Tercakup dari 1.779 kepala keluarga di 33 RT yang ada. Jumlah warga miskin terbanyak mengacu data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) menyasar RT 16. Totalnya mencapai 412 jiwa.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris menegaskan bahwa pendataan merupakan langkah awal sekaligus krusial. Dalam merancang intervensi kebijakan yang tepat sasaran.

“Kami menargetkan penghimpunan data masyarakat miskin ini selesai pada akhir bulan ini,” tuturnya.

Ia menginstruksikan agar proses pendataan dilakukan secara langsung door to door ke rumah warga tingkat RT. Dengan melibatkan kelurahan dan kecamatan sebagai ujung tombak.

“Data yang diperoleh nantinya tidak hanya digunakan untuk persoalan kemiskinan maupun stunting, tetapi juga untuk mengurai masalah pengangguran di Kota Bontang,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |