Tersangka Pembunuhan Pria di Depan THM Samarinda Diringkus

1 week ago 16

BONTANGPOST.ID, Samarinda – Sembilan tersangka pembunuhan di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, berhasil dibekuk jajaran Satreskim Polresta Samarinda dan Jatanras Polda Kaltim dalam waktu 1X24 jam.

Dari sembilan yang terlibat dengan peran masing-masing, satu diantaranya berinial IJ adalah eksekutor yang menghabiskan nyawa DIP (34) dengan lima kali tembakan ditubuhnya.

Kapolda Kaltim Irjen Endar Priyantoro menjelaskan, 9 tersangka diamankan di kediaman masing-masing. Sementara senjata api (senpi) yang digunakan ditemukan dikubur di area perkebunan wilayah Samarinda Seberang.

Sembilan pelaku, dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Polisi masih mendalami kasus ini. Namun, pembunuhan ini diduga kuat terkait peredaran sabu.

“Ada unsur dendam juga di dalamnya. Asal senpi masih kami selidiki dan kasus ini masih kami kembangkan,” tukas Kapolda.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Dedy Indrajid Putra (35), yang dikenal dengan sapaan Dadu, tewas ditembak dari jarak dekat oleh orang tak dikenal di Jalan Imam Bonjol, tepat di depan toko suku cadang mobil Bridgestone, Dermaga Jaya, Samarinda, Minggu (4/5) dini hari.

Korban yang merupakan warga Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, tewas di tempat setelah ditembak empat kali saat hendak masuk ke mobil pribadinya sekitar pukul 04.00 Wita. Insiden terjadi tak lama setelah korban keluar dari sebuah tempat hiburan malam di kawasan tersebut.

Menurut saksi mata, Agus (50), warga yang sedang menunggu jemputan di sekitar lokasi, melihat seorang pria berpakaian serba hitam, termasuk jaket, helm, dan sepeda motornya mondar-mandir sebanyak empat kali sebelum penembakan terjadi.

“Dia sempat bolak-balik. Setelah korban keluar dan menuju mobilnya, pelaku datang dari arah berlawanan, lalu memutar ke belakang mobil korban dan langsung menembak,” ujar Agus.

Sebelum terjadi insiden tersebut, Agus menegaskan bahwa tidak ada terjadi keributan. Sementara pelaku pun tidak menampakan senjata yang dipakainya ketika mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian.

“Enggak ada keributan, normal aja. Senjata yang dibawa pelaku enggak melihat,” tegasnya.

Pelaku, disebutnya, menembak korban dari atas sepeda motornya, dalam posisi duduk, dengan jarak dekat.

Pelaku diduga menembak ke arah korban dengan jarak sekitar 2 meter. Informasi yang dihimpun Kaltim Post, ada empat tembakan dilepaskan, dua peluru menembus dada kiri korban dan dua lainnya menembus pinggang kanan. Korban seketika roboh di tempat, bersimbah darah.

Kembali ke Agus, beberapa warga yang menyaksikan kejadian sempat mencoba menghadang pelaku. Namun, pelaku justru melepaskan satu tembakan ke udara, membuat warga mundur.

“Setelah itu, pelaku melarikan diri. Dia tembak ke atas (udara) saat warga meneriaki pelaku, tapi langsung mundur dan bubar,” kuncinya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Dicky Anggi Pranata, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa penyidik Satreskrim bersama tim Jatanras Polda Kaltim tengah melakukan penyelidikan intensif.

“Korban meninggal di tempat. Kami masih mendalami motif dan mengidentifikasi pelaku. Korban diketahui bekerja di sektor swasta dan merupakan warga Samarinda,” ujar Dicky. (kis/nha/sapos)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |