BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemkot Bontang berencana mengakuisisi Universitas Trunajaya. Pernyataan itu disampaikan oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pada saat Rapat Paripurna ke-11 Masa Sidang II DPRD, Rabu lalu. Menanggapi itu, pihak kampus menyambut dengan tangan terbuka rencana tersebut.
Salah satu perwakilan kampus Alimudin mengatakan alangkah baiknya kedua belah pihak duduk bersama membahas rencana ini. Nantinya pihak kampus akan datang dengan seluruh dekan, rektor, bahkan hingga yayasan.
“Bagusnya kami diundang terlebih dahulu entah itu di kampus atau kantor wali kota untuk membahas rencana itu. Setelah lebaran sepertinya bisa dilakukan,” kata Alimudin.
Tujuannya agar pihak kampus memahami terkait dengan konsep yang ditawarkan oleh pemkot. Terkait dengan akuisisi, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yayasan. Karena terkait aset sepenuhnya menjadi milik Yayasan Pendidikan Miliana.
Secara pribadi pun ia menyambut baik menjadikan Universitas Trunajaya sebagai perguruan tinggi negeri vokasi. “Kalau jadi negeri ya kami bersyukur. Semoga ada kecocokan antara kedua belah pihak,” ucapnya.
Saat ini pihak kampus tidak bisa menerima mahasiswa baru. Karena dalam tahapan pembinaan oleh Kemendikti Saintek. Buntut dari permasalahan internal yang konon menyangkut tunggakan gaji dosen. Sebelumnya, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni ingin mengakuisisi civitas akademika tersebut.
“Saat ini Universitas Trunajaya dibekukan oleh Kemendikti Saintek karena ada beberapa masalah gaji dosen,” kata Neni.
Bahkan pihak kampus sudah menawarkan untuk diambil alih oleh Pemkot Bontang. Apalagi Neni-AH memiliki program terkait dengan penggratisan uang kuliah tetap (UKT) bagi mahasiswa Kota Taman yang berkuliah di Bontang.
“Kami ada namanya pemberian beasiswa kerja sama. Ini mungkin disambut oleh mereka,” ucapnya.
Bahkan pihak kampus menawarkan sebesar Rp10 miliar untuk proses akuisisi. Neni memandang nominal ini tidaklah mahal. Saat itu penawaran dilakukan kepada Neni secara pribadi. Tetapi orang nomor satu di Bontang ini berpendapat akan lebih bagus jika diakuisisi oleh pemkot.
“Tujuan rencana akuisisi ini untuk pengembangan SDM dalam rangka salah satunya membantu menaikkan angka IPM Bontang,” pungkasnya. (ak)