BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang telah melakukan perubahan anggaran terkait program penyaluran perlengkapan sekolah gratis. Saat pembahasan APBD tahun ini, Disdikbud hanya memasukkan nominal kebutuhan bagi siswa baru.
Namun setelah perubahan kebijakan kepala daerah maka nantinya untuk tahun ini akan menyasar seluruh siswa. Baik untuk seragam sekolah, tas, maupun sepatu. Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Nurhadi mengatakan nantinya skema pengadaan akan menggunakan e-katalog. “Khusus seragam sekolah penyedia nantinya akan bekerja sama dengan penjahit lokal,” kata Nurhadi.
Anggaran seragam sekolah untuk sekolah dasar mencapai Rp7 miliar, sedangkan jenjang SMP yakni Rp3,8 miliar. Seragam sekolah yang nantinya disalurkan ialah putih-merah untuk SD dan putih-biru bagi SMP.
Sementara pagu anggaran tas sekolah untuk SD dikucurkan Rp 3,4 miliar dan SMP Rp 1,6 miliar. Hingga kini Disdikbud belum menentukan desain untuk tas. Termasuk warna dan tulisan yang tertera di bantuan tersebut. “Desain masih menunggu arahan dari kepala daerah,” ucapnya.
Khusus anggaran sepatu untuk SD diplot Rp 4,6 miliar dan SMP Rp 2,2 miliar. Diberitakan sebelumnya, salah satu program dari Wali Kota Bontang di bidang pendidikan ialah pemberian perlengkapan sekolah gratis. Perbedaan program ini dengan tahun sebelumnya terkait dengan sasaran.
Jika sebelumnya hanya menyasar pelajar di kelas awal baik jenjang SD maupun SMP. Kali ini bersifat menyeluruh. “Sesuai dengan program saya ketika kampanye untuk perlengkapan sekolah gratis ini kepada seluruh siswa dari kelas I sampai IX,” kata Neni.
Baik untuk sekolah negeri maupun swasta. Ia pun telah memperingatkan kepada Disdikbud untuk tidak melakukan tahapan pengadaan secara mendadak. Pasalnya terkait anggaran untuk perubahan sasaran ini akan dilakukan di pergeseran mendahului perubahan.
“Saya ingatkan untuk e-katalog jangan dibuka terlebih dahulu sebelum pergeseran anggaran,” terangnya.
Selain itu, untuk seragam sekolah nantinya tetap akan memberdayakan penjahit lokal. Khusus bahan baku bakal dibeli di luar Bontang. Sehubungan untuk menekan biaya bahan baku dari seragam sekolah tersebut.
“Kainnya nanti beli di luar. Tetapi pengerjaannya oleh penjahit Bontang. Banyak penjahit di Bontang yang mampu,” pungkasnya. (*)