BONTANGPOST.ID – Solana (SOL) telah menjadi salah satu aset crypto terpopuler dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh performa teknis yang impresif dan adopsi yang cepat dalam dunia DeFi dan NFT.
Dalam dunia perdagangan crypto, instrumen derivatif seperti Solana Futures yang terlisting sebagai sol usdt perp semakin menjadi perhatian, bukan hanya untuk tujuan spekulasi, tapi juga sebagai alat manajemen risiko (hedging) yang strategis.
Jika dibandingkan dengan btc usdt perp, Solana futures masih merangkak untuk menapaki persaingan pada perdagangan cryptocurrency. Akan tetapi, besar pertumbuhan Solana hampir menyerupai Bitcoin.
Apa Itu Solana Futures?
Dikutip dari Pintu Academy, Solana Futures adalah kontrak derivatif yang memungkinkan para trader berspekulasi terhadap harga token SOL di masa depan tanpa harus memiliki aset secara langsung. Di pasar ini, trader bisa membuka posisi long (jika yakin harga akan naik) atau short (jika percaya harga akan turun), sering kali dengan menggunakan leverage untuk memperbesar potensi keuntungan (dan kerugian).
Dengan popularitas Solana, pasar future-nya pun memiliki likuiditas tinggi dan volume transaksi yang signifikan. Sebagai alat lindung nilai (hedging), Solana future juga merupakan instrumen trading future yang tepat. Pada analisis di dalam artikel ini, akan terlihat bahwa pergerakan Solana beberapa bulan belakangan ini cukup stabil, ada beberapa koreksi, akan tetapi peluang di masa depan terlihat akan bertumbuh.
Analisis Fundamental Solana
Analisis fundamental membantu memahami nilai intrinsik dari aset dasar futures, dalam hal ini token SOL.
1. Teknologi dan Skalabilitas
Solana menggunakan mekanisme konsensus unik yang disebut Proof of History (PoH) dikombinasikan dengan Proof of Stake (PoS). Ini memungkinkan jaringan mencapai lebih dari 65.000 transaksi per detik (TPS) dengan biaya transaksi yang sangat rendah. Keunggulan ini menjadikan Solana sebagai solusi skalabilitas tinggi yang sangat kompetitif dibandingkan Ethereum atau Layer-2 lainnya.
2. Ekosistem yang Tumbuh Cepat
Dalam beberapa tahun terakhir, Solana telah menjadi rumah bagi berbagai proyek DeFi, NFT, GameFi, dan aplikasi Web3 lainnya. Beberapa aplikasi populer seperti Jupiter (DEX aggregator), Magic Eden (NFT marketplace), dan Marinade Finance (staking platform) telah berkontribusi terhadap lonjakan aktivitas di jaringan Solana.
Pertumbuhan ini meningkatkan utilitas token SOL dan memperbesar minat investor serta trader dalam instrumen turunannya, termasuk futures.
3. Pendanaan dan Dukungan Eksternal
Solana telah menarik pendanaan dari berbagai institusi besar, termasuk Andreessen Horowitz, Alameda Research, dan Multicoin Capital. Meskipun pernah terguncang akibat insiden runtuhnya FTX, Solana berhasil bangkit dan mempertahankan daya tariknya. Ini menunjukkan bahwa fundamental proyek tetap kuat di mata banyak pihak.
Analisis Teknikal Solana Futures
Untuk trader futures, analisis teknikal sangat penting. Berikut beberapa aspek utama yang sering dianalisis:
1. Tren Harga SOL
SOL sempat mencapai puncak sekitar $260 pada akhir 2021, kemudian turun drastis di tahun 2022 akibat bear market dan keruntuhan beberapa institusi besar crypto. Namun, sejak pertengahan 2023 hingga awal 2025, SOL menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan, diperdagangkan stabil di kisaran $100–$160.
Grafik mingguan menunjukkan pola higher highs dan higher lows, indikasi tren naik jangka menengah. Ini memberi potensi untuk strategi long dalam futures jika didukung oleh volume yang solid.
2. Support dan Resistance
Level support kuat berada di kisaran $90 dan $110, sementara resistance utama di sekitar $140 dan $165. Trader biasanya menggunakan level-level ini untuk membuka atau menutup posisi dalam futures.
3. Indikator RSI dan MACD
1. RSI (Relative Strength Index) menunjukkan momentum pembelian; jika RSI >70, pasar cenderung overbought, sedangkan RSI <30 menunjukkan oversold.
2. MACD (Moving Average Convergence Divergence) digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren.
Saat artikel ini ditulis, RSI mingguan SOL berada di sekitar 58 masih di zona netral, memberi ruang untuk reli lebih lanjut.
Analisis Sentimen Pasar
1. Open Interest dan Volume Futures
Open interest (jumlah total kontrak futures terbuka) pada SOL menunjukkan minat pasar. Data dari platform seperti Coinglass dan Binance menunjukkan open interest Solana meningkat dalam beberapa bulan terakhir, menandakan adanya akumulasi posisi dari trader.
Volume perdagangan juga stabil tinggi, menunjukkan bahwa pasar Solana Futures likuid dan aktif suatu hal penting bagi eksekusi order yang efisien.
2. Funding Rate
Funding rate adalah mekanisme untuk menyeimbangkan harga antara pasar futures dan spot. Jika funding rate tinggi dan positif, ini menunjukkan mayoritas trader berada di posisi long bisa menjadi sinyal overbought dan potensi koreksi harga.
Sebaliknya, funding rate negatif bisa menunjukkan sentimen bearish, namun juga membuka peluang short squeeze jika terjadi pembalikan trend mendadak.
3. Berita dan Narasi Makro
Solana cenderung terdampak oleh sentimen makro seperti pergerakan Bitcoin, suku bunga global, serta peraturan crypto. Selain itu, berita teknis seperti peluncuran upgrade mainnet, integrasi dengan proyek besar, atau dukungan institusi bisa memicu lonjakan harga.
Pada Q1 2025, sentimen terhadap Solana menguat karena peluncuran Solana Mobile 2.0 dan peluncuran validator program berbasis AI, meningkatkan ketertarikan investor dan trader.
Strategi Trading Solana Futures
1. Swing Trading
Memanfaatkan pergerakan harga jangka menengah, cocok untuk pergerakan 5–20% dalam beberapa hari atau minggu.
2. Scalping
Strategi jangka pendek yang memanfaatkan pergerakan kecil di time frame 1–15 menit. Cocok untuk pasar volatil dengan volume tinggi.
3. Breakout Trading
Menggunakan pola chart seperti ascending triangle atau wedge. Ketika SOL menembus resistance tertentu dengan volume tinggi, trader bisa masuk posisi long dengan stop loss ketat.
4. Hedging
Investor spot SOL dapat membuka posisi short pada futures untuk melindungi nilai portofolio dari kemungkinan koreksi harga.
Risiko dan Manajemen
1. Leverage dan Likuidasi
Solana Futures memungkinkan leverage tinggi, tapi ini bisa menyebabkan kerugian besar jika pergerakan harga berlawanan arah. Gunakan leverage secara bijak dan selalu tetapkan stop-loss.
2. Ketergantungan Platform
Pastikan menggunakan platform derivatif yang andal dan terdesentralisasi jika memungkinkan. Peristiwa seperti bangkrutnya FTX menunjukkan risiko tersendiri dari sentralisasi.
3. Overtrading
Futures bersifat adiktif karena pergerakannya cepat. Penting untuk tetap disiplin dan tidak membuka posisi tanpa analisis jelas.
Solana Futures sebagai Alat Strategis
Solana Futures adalah instrumen yang sangat potensial bagi trader yang ingin mengambil keuntungan dari volatilitas SOL tanpa harus memiliki token fisik. Dengan analisis fundamental yang kuat, tren teknikal yang positif, dan sentimen pasar yang mulai membaik, Solana Futures menawarkan peluang menarik, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.