21 Kasus DBD di Bontang pada Februari, Kelurahan Tanjung Laut Tertinggi

4 days ago 13

BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang mencatat terdapat 21 kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) selama Februari.

Penanggung Jawab DBD Diskes Siti Rahimah mengatakan dari angka tersebut penderita terbanyak dengan kategori usia 5-14 tahun. Jumlahnya mencapai 14 kasus. Disusul usia 1-4 tahun dengan 13 kasus.

“Angka kasus penderita ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yakni 24,” kata Imah.

Mengacu pola minimal kurun lima tahun terakhir, jumlah penderita DBD di Februari ini paling sedikit. Adapun wilayah dengan jumlah penderita terbanyak yakni di Kelurahan Tanjung Laut totalnya lima kasus. Kemudian Berbas Pantai dan Berebas Tengah masing-masing tiga kasus.

“Gunung Elai, Satimpo, dan Loktuan masing-masing dua kasus. Sementara Bontang Lestari, Gunung Telihan, Kanaan, dan Tanjung Laut Indah terdapat satu kasus,” ucapnya.

Praktis empat kelurahan yang tidak terdapat penderita DBD yaitu Bontang Kuala, Api-Api, Guntung, dan Bontang Baru. Meski ada penurunan, Diskes meminta warga tetap waspada. Apalagi beberapa hari belakangan Bontang selalu diguyur hujan. Tempat penampungan air harus diperhatikan.

Selain itu, lingkungan juga harus dijaga kebersihannya. Sampah plastik dan botol jangan dibiarkan supaya tidak menampung air sebagai sarana perkembangbiakkan nyamuk aedes aegypti.

Warga juga diminta untuk menutup tempat penampungan air, menaruhkan bubuk abate di bak mandi, hingga memperhatikan tempat penampungan air. Meliputi vas bunga, tatakan dispenser, hingga drum.

Upaya pengasapan bukanlah menjadi jurus ampuh. Pasalnya fogging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Sementara jentik tetap bisa berkembangbiak meski dilakukan langkah tersebut.

Melalui gerakan 3M ini bisa memberantas hingga sumber permasalahan. Utamanya di kawasan yang kerap ada penampungan air.

“Khusus untuk area yang terdapat kasus dilakukan pengasapan fokus,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |