BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang telah mengumumkan terkait pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap pertama.
Plt Kepala Disdikbud Saparuddin mengatakan pengumuman disiarkan melalui aplikasi SPMB secara online.
“Pengumumannya itu per Sabtu (7/6/2025) kemarin untuk tahap pertama,” kata Saparuddin.
Nama yang sudah tertera dalam tiga jalur dibuka dipastikan menjadi calon murid baru. Khususnya di 23 sekolah yang melaksanakan SPMB secara online.
Hasilnya dari 1.783 kuota yang dibuka hanya terisi 985 pendaftar. “Terdapat sisa kuota yakni 897 yang akan dialihkan ke jalur wilayah,” ucapnya.
Rinciannya untuk jalur domisili dari 1.388 kuota hanya terdapat 863 pendaftar. Praktis hanya dua sekolah yang kuotanya tergenapi. Meliputi SD 004 dan 008 Bontang Utara. Sisanya terdapat slot yang bakal dialihkan ke jalur lain di pelaksanaan SPMB tahap kedua.
Sementara untuk jalur afirmasi keluarga miskin dari 296 kuota, terisi 91. Terbanyak untuk jalur ini yakni SD 002 dan 005 Bontang Utara. Masing-masing terdapat 10 pelamar.
Adapun kuota untuk jalur afirmasi anak guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang diberikan yakni 99. Namun hanya digunakan 31 slot.
Saparuddin menuturkan untuk pelaksanaan SPMB tahap kedua jenjang SD akan digeber pada 10 hingga 13 Juni mendatang. Dua jalur yang dibuka yaitu wilayah dan mutasi.
Khusus kuota jalur mutasi yakni 99. Tiap sekolah besarannya beragam. Mulai dari tiga hingga enam kursi. Nominalnya yakni lima persen dari daya tampung sekolah.
Sementara satu jalur lagi yakni wilayah. Nantinya untuk jalur wilayah calon murid baru mendaftar sesuai dengan kelurahan domisili.
Disdikbud pun membagi enam wilayah dengan rincian kelurahan dan sekolah yang bisa dipilih. Ketentuannya, calon murid baru bisa mendaftar lebih dari satu sekolah dalam satu wilayah tersebut. Sistem nantinya mengurutkan berdasarkan sisa kuota mengacu usia pendaftar.
“Diurutkan dari usia yang tertua hingga termuda. Ketika tersisih di pilihan pertama sistem akan langsung mengarahkan ke pilihan berikutnya dalam satu wilayah tersebut,” pungkasnya. (ak/kp)