Warga Kaltim Tetap Bisa Berobat Gratis Meski Tak Punya BPJS, Ini Syaratnya

2 weeks ago 34

BONTANGPOST.ID, Samarinda – Kabar gembira bagi seluruh warga Kaltim. Mulai tahun ini, layanan kesehatan di Kaltim akan sepenuhnya digratiskan. Cukup dengan menunjukkan KTP Kaltim tanpa syarat berbelit.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Jaya Mualimin dalam jumpa pers di Ruang WIEK Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Rabu (18/6).

Program itu merupakan bagian dari janji kerja gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2025–2030 yang menempatkan pelayanan kesehatan sebagai salah satu prioritas utama.

“Layanan kesehatan adalah hak dasar. Maka kami pastikan seluruh warga Kaltim bisa mengakses pelayanan bermutu secara gratis di puskesmas, rumah sakit, maupun klinik yang bermitra dengan BPJS Kesehatan,” tegas Jaya.

Program itu bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Bahkan bagi warga yang belum terdaftar atau memiliki status BPJS Kesehatan tidak aktif, tetap akan dilayani tanpa ditolak, selama memiliki KTP Kaltim.

“Tanpa syarat minimal KTP tiga tahun. Cukup tunjukkan KTP Kaltim, kami bayarkan preminya,” jelas Jaya.

Pemprov Kaltim telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan BPJS Kesehatan sejak 17 April 2025 untuk mendukung program itu.

Data terakhir mencatat masih ada sekitar 146 ribu warga Kaltim yang belum terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) atau BPJS Kesehatan.

Bagi pekerja swasta yang tidak di-cover perusahaannya, warga bisa langsung melapor ke Diskes untuk dibantu.

“Termasuk warga mandiri, kalau tidak sanggup bayar, tinggal lapor. Kami akan bantu,” ujar Jaya.

Komitmen Pemprov Kaltim itu ditunjukkan melalui lonjakan anggaran. Dana iuran BPJS yang semula Rp71 miliar, ditingkatkan menjadi Rp160 miliar untuk tahun anggaran 2025.

Selain itu, disiapkan pula Rp25 miliar khusus untuk lima rumah sakit provinsi. Agar tetap menerima dan merawat pasien meski mereka belum terdaftar BPJS.

“Datang saja ke RSUD provinsi, walau belum punya BPJS Kesehatan, akan dirawat sampai sembuh,” tegasnya.

Hingga Juni 2025, Diskes mencatat sudah ada lima ribu warga baru yang mendaftar BPJS Kesehatan, menyisakan sekitar 141 ribu lagi yang akan segera didaftarkan.

Jaya berharap peran media dalam membantu menyebarkan informasi program Gratispol itu. Agar tidak ada warga yang merasa tidak terdaftar padahal sudah tercatat sebagai peserta JKN.

“Terkadang warga sudah didaftarkan, tapi tidak tahu. Sosialisasi ini harus masif selama setahun ke depan,” pungkasnya.

Dengan semangat pelayanan menyeluruh dan inklusif, program itu diharapkan bisa menjadi lompatan besar pelayanan kesehatan di Kaltim, menuju masyarakat yang lebih sehat, setara, dan sejahtera. Hadir pula dalam jumpa pers itu Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal. (KRV/pt/rd)

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |