Saudi Bantah Netanyahu: Tak Ada Normalisasi Sampai Palestina Merdeka

8 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia

Arab Saudi menegaskan tidak akan menormalisasi hubungan bilateral dengan Israel kecuali negara Palestina didirikan.

Pernyataan ini Riyadh tegaskan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan keyakinannya bahwa normalisasi dengan Saudi “akan terjadi” saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Arab Saudi akan terus berupaya tanpa henti untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa hal itu,” kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan di X.

Baik Presiden AS Donald Trump maupun pendahulunya, Joe Biden, telah mendukung normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.

Wacana normalisasi hubungan memang sempat ramai beberapa waktu lalu, namun Saudi menghentikan pembicaraan awal terkait hal ini sejak Israel melancarkan agresi brutalnya ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu. 

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan bahkan mengatakan kepada CNN bahwa prospek negaranya rujuk dengan Israel tak bisa diteruskan tanpa kemerdekaan Palestina.

Pada November 2024, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) membuat komentar keras dengan menuding Israel telah melakukan genosida di Gaza.

Sementara itu, dikutip AFP, pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi ini muncul tak lama setelah Netanyahu mengatakan menjalin hubungan resmi “tidak hanya memungkinkan, tetapi saya pikir ini akan terjadi”.

Netanyahu juga tetap menentang solusi dua negara yang didukung komunitas internasional untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlarut puluhan tahun ini.

Solusi dua negara menjadikan Israel dan Palestina hidup sebagai dua negara berdaulat yang hidup berdampingan, di mana Yerusalem Timur menjadi ibu kota Palestina.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |