TEMPO.CO, Jakarta – Memasuki Agustus 2025, sejumlah film Indonesia terbaru siap meramaikan layar bioskop di seluruh Tanah Air. Di paruh kedua tahun ini, industri perfilman Indonesia terus menunjukkan geliatnya dengan menghadirkan beragam cerita segar dan menarik untuk para pencinta film lokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Genre drama romansa dan keluarga akan mendominasi bioskop bulan ini. Deretan film yang akan tayang mencakup kisah nyata dari tokoh inspiratif, adaptasi cerita populer, hingga remake dari film Korea Selatan yang telah sukses sebelumnya. Meski begitu, bagi penonton yang gemar dengan ketegangan dan nuansa mencekam, film bergenre horor juga tetap hadir sebagai pilihan.
Berikut ini adalah daftar film Indonesia yang dijadwalkan tayang di bioskop sepanjang Agustus 2025.
1. Lyora: Penantian Buah Hati (7 Agustus 2025)
Film ini diangkat dari kisah nyata Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid dan suami, yang berjuang untuk mendapatkan anak. Diceritakan, Meutya Hafid (Marsha Timothy) adalah seorang wanita karir yang berusaha untuk memiliki keturunan di usianya yang sudah tidak lagi muda.
Bersama suaminya, Fajrie (Darius Sinathrya), mereka menjalani berbagai program kehamilan, salah satunya bayi tabung. Dalam perjalanannya mengikuti program tersebut, Meutya dan Fajrie menghadapi lika-liku hidup penuh kegagalan dan rasa kehilangan yang mendalam, namun tidak pernah pupus dari perjuangan dan pengharapan.
2. Panggil Aku Ayah (7 Agustus 2025)
Berkolaborasi dengan CJ Entertainment, Visinema Studios siap merilis film drama keluarga terbaru berjudul Panggil Aku Ayah, yang diadaptasi dari film Korea Selatan populer berjudul Pawn. Film ini bercerita tentang Intan (Myesha Lin), seorang gadis kecil yang hanya memiliki ibunya, Rossa (Sita Nursanti). Namun hidup mereka tidak mudah.
Rossa yang terjebak utang didatangi dua penagih, yakni Dedi (Ringgo Agus) dan Tatang (Boris Bokir). Terdesak oleh penagih utang, Rossa akhirnya menjadikan Intan sebagai jaminan hutangnya. Dedi yang awalnya hanya melihat Intan sebagai jaminan, perlahan justru terikat dalam kisah hidup gadis kecil ini. Dari pertemuan yang tak sengaja, tumbuh ikatan yang tak terduga.
3. Pamali: Tumbal (7 Agustus 2025)
Ini adalah salah satu bagian dari jagat sinema Pamali, yang kerap mengeksplorasi mitos, larangan adat, dan pantangan budaya yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Film kali ini menceritakan tentang kampung tempat tinggal Putri (Keisya Levronka) yang sering mengalami kejadian misterius.
Beberapa wanita tiba-tiba menghilang tanpa jejak dan sering terjadinya pencurian uang yang tidak bisa dijelaskan dengan logika. Suatu hari, Ibu Putri tiba-tiba menghilang. Putri bersama sahabatnya Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra) menelusuri petunjuk yang ada demi menemukan Ibunya kembali. Mulai dari menyusuri hutan angker, pabrik terbengkalai, sampai tiba di sebuah rumah tua yang ternyata dihuni oleh tuyul dan kuntilanak hitam yang mengerikan.
4. Tinggal Meninggal (14 Agustus 2025)
Poster film Tinggal Meninggal. Dok. Imajinari
Cerita Tinggal Meninggal berpusat pada Gema, seorang laki-laki kesepian yang tinggal sendiri. Ketika ayahnya meninggal, Gema terkejut dengan perhatian dari rekan-rekan kantornya. Ketika kehangatan tersebut menghilang dan keadaan kembali dingin seperti semula, ia mulai bertanya-tanya: Siapa lagi yang harus mati?
5. La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka (14 Agustus 2025)
Film ini merupakan adaptasi dari cerita viral di TikTok karya penulis Elizasifaa. Cerita filmnya mengikuti kisah seorang perempuan bernama Alina (Marshanda) yang memiliki keluarga harmonis dan penuh cinta. Ia tak pernah menyangka kehadiran pengasuh baru di rumahnya akan menjadi sebuah ancaman besar. Kini, Alina dihadapkan pada pilihan untuk melepaskan atau berjuang mempertahankan keutuhan keluarganya.
6. Panggilan dari Kubur (14 Agustus 2025)
Mengusung genre horor, film ini cerita tentang Alya (Nirina Zubir) yang harus kehilangan putrinya, Yasmin (Firzanah Alya) saat sedang liburan ke rumah ibunya, Dewi (Muthia Datu). Alya dan sang suami Raka (Nugie) tak dapat membawa jenazah Yasmin kembali pulang ke Jakarta untuk dikuburkan, karena cuaca dan perjalanan yang tidak memungkinkan.
Mereka akhirnya menguburkan sang putri di halaman belakang rumah ibunya. Namun, saat Alya kembali ke Jakarta, dia tak bisa tenang karena selalu merasakan panggilan dari anaknya. Dia pun memutuskan untuk kembali ke rumah ibunya dan menemukan makam Yasmin telah kosong dan jenazahnya hilang.
7. Labinak: Mereka Ada di Sini (21 Agustus 2025)
Poster film Labinak: Mereka Ada di Sini. Foto: Instagram ofisial.
Film horor ini terinspirasi dari urban legend tentang praktik kanibalisme yang dilakukan oleh kalangan elite untuk mempertahankan usia panjang. Diceritakan, Najwa adalah guru honorer yang hidup secara kekurangan dan menjadi penyintas kekerasan seksual. Dia lalu pergi ke Jakarta demi masa depan lebih baik.
Namun, Najwa kembali menghadapi cobaan dalam hidup. Kini, Najwa menjadi korban sebuah ritual kanibalisme dari keluarga sekte Bhairawa. Putrinya, Lisa, yang ternyata merupakan anak dari seorang kanibal, mewarisi kehidupan mewah, namun harus dibayar dengan harga moral yang sangat mahal.
8. The Sun Gazer: Cinta dari Langit (21 Agustus 2025)
The Sun Gazer: Cinta dari Langit adalah film yang diadaptasi dari novel yang terinspirasi oleh kisah nyata berjudul Sang Penatap Matahari (The Sun Gazer). Film ini mengikuti kisah seorang pria bernama Mogayer (Mario Iwinsyah) yang dihadapkan dengan takdir tak bisa memiliki anak. Dia lalu lalu menceraikan istrinya, Asiyah (Ratu Anandita) agar terlepas dari kemungkinan masa depan yang penuh beban emosional. Perpisahan itupun mengguncang keduanya. Dengan bantuan sahabatnya, Mogayer pun berusaha untuk bangkit.
Film Hanya Namamu dalam Doaku. Dok. Sinemaku Pictures
Film ini mengisahkan kehidupan Arya (Vino G. Bastian), seorang suami sekaligus ayah yang penuh kasih sayang. Ia hidup bahagia bersama istrinya, Hanggini (Nirina Zubir), dan putri mereka, Nala (Anantya Kirana). Namun kebahagiaan itu mulai terguncang saat Arya didiagnosis menderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), penyakit saraf progresif yang secara perlahan melemahkan tubuh. Demi melindungi keluarganya, Arya memilih merahasiakan penyakitnya dan perlahan menarik diri secara emosional dari keluarganya.
Keputusan Arya untuk memendam penyakitnya justru menimbulkan kesalahpahaman. Ketegangan semakin memuncak ketika ia kembali bertemu dengan mantan kekasihnya, Marissa (Naysila Mirdad), membuat Hanggini mencurigai adanya perselingkuhan. Retaknya komunikasi dan ketidakjujuran memperburuk hubungan rumah tangga mereka.
10. Lebih Dari Selamanya (28 Agustus 2025)
Diceritakan, Salim (Donny Alamsyah) telah menghabiskan 14 tahun hidupnya sebagai seorang ayah tunggal, setelah kepergian istrinya, Rifa (Shareefa Daanish), yang ia cintai sepenuh hati. Ia setia memegang janji untuk tidak akan menikah lagi. Namun waktu terus berjalan. Putrinya, Nasya (Adzana Ashel), kini dewasa dan akan segera menjadi ibu.
Sementara Salim, yang kian menua, harus menghadapi kesepian dan bayang-bayang kenangan. Di tengah kesepian itu, hadir Mila (Adinda Thomas), sosok perempuan yang tanpa disadari menghidupkan kembali ruang-ruang kosong di hati Salim, karena sikapnya begitu mengingatkan pada Rifa.
11. Panji Tengkorak (28 Agustus 2025)
Panji Tengkorak adalah film animasi Indonesia yang diadaptasi dari komik silat legendaris karya Hans Jaladara tahun 1968. Filmnya mengikuti perjalanan tragis pendekar bertopeng yang terpuruk setelah kehilangan istrinya dalam pertempuran. Duka mendalam membuatnya rela menyerahkan diri kepada kekuatan jahat demi membalaskan dendam. Namun, alih-alih mati seperti yang diharapkan, Panji malah menjadi tawanan kekuatan gelap yang perlahan menguasai tubuh dan jiwanya.