Jakarta, CNN Indonesia —
Serangan roket milisi Hizbullah Lebanon dilaporkan menghantam sejumlah rumah dan kendaraan di Israel utara hingga membuat warga ketakutan.
Ynet News Israel melaporkan rentetan roket Hizbullah menghantam beberapa rumah dan mobil di Kota Kiryat Shmona pada Senin (18/11). Tak ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.
Serangan roket itu terjadi tak lama usai Hizbullah mengumumkan peluncuran ratusan roket ke Israel pada Senin (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roket-roket itu menghantam sejumlah bangunan di Kota Shfaram hingga menewaskan seorang perempuan.
Menurut laporan Al Jazeera, pecahan peluru akibat rudal yang dicegat di atas ibu kota Tel Aviv melukai setidaknya enam orang.
Sebuah bangunan di Ramat Gan merupakan salah satu yang terkena pecahan peluru rudal. Api dengan cepat menyambar bangunan tersebut hingga mengakibatkan kebakaran besar di area itu.
Pihak berwenang Israel melaporkan ada sejumlah korban dalam insiden tersebut. Otoritas mengaku telah mengevakuasi tempat kejadian selama berjam-jam seiring dengan besarnya kobaran api.
Setidaknya ada satu korban yang ditemukan dalam kondisi serius imbas insiden. Sementara itu, beberapa warga dirawat imbas kecemasan akut.
Pasukan milisi Hizbullah meluncurkan sekitar 100 proyektil dari Lebanon ke Israel utara pada Senin sore waktu setempat. Menurut militer, hingga pukul 15.00 sore, sekitar 60 proyektil telah melintas ke Israel.
Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, pun dikabarkan berhasil mencegat beberapa roket.
“Mengikuti sirene yang berbunyi antara pukul 15.09 dan 15.11 di wilayah Galilea Barat, sekitar 40 proyektil diidentifikasi melintasi dari Lebanon ke wilayah Israel,” bunyi pernyataan militer Israel, seperti dilansir Al Jazeera.
Setelah serangan roket terjadi, listrik di ibu kota Tel Aviv pun padam. Israel Electric Corporation menyatakan jaringan listrik tegangan tinggi rusak sehingga memengaruhi pasokan listrik lokal.
Serangan roket Hizbullah telah menghantam infrastruktur listrik di daerah Bnei Brak dan Ramat Gan di Tel Aviv.
“Tim perusahaan sedang dalam perjalanan untuk memperbaiki kerusakan jaringan dan memulihkan pasokan listrik ke warga,” demikian keterangan perusahaan.
Selain menghantam infrastruktur listrik, serangan roket Hizbullah juga dilaporkan menghantam pusat perbelanjaan di daerah Ramat Gan.
Surat kabar Yedioth Ahronoth juga melaporkan sebuah roket menghantam sebuah bus di Bnei Brak, wilayah yang terletak di sebelah timur Tel Aviv.
Serangan Hizbullah ini sampai-sampai menghentikan lalu lintas udara di Bandara Internasional Ben Gurion. Sirene peringatan juga sampai diaktifkan di Kota Haifa.
(blq/dna)