Jakarta, CNN Indonesia —
Pep Guardiola mengklarifikasi soal luka-luka di wajahnya usai Manchester City ditahan imbang Feyenoord 3-3 dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (27/11) dini hari WIB.
Semula, Guardiola menjawab pertanyaan awak media soal luka di wajah dengan guyon. Ia mengaku frustrasi dan sengaja ingin melukai diri selama pertandingan.
Komentar pelatih asal Spanyol itu sebenarnya diiringi dengan senyum sebelum pergi meninggalkan media saat konferensi pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pernyataan itu telah memicu polemik. Sebagian netizen bahkan mengkritik Guardiola yang meremehkan tindakan melukai diri sendiri di depan media.
Menyadari komentarnya dapat disalahartikan, Guardiola kemudian memberikan klarifikasi bahwa ia tak sengaja melukai wajahnya.
“Saya terkejut dengan pertanyaan di akhir konferensi pers tadi malam tentang goresan yang muncul di wajah saya dan ingin menjelaskan bahwa kuku jari yang tajam secara tidak sengaja menyebabkan luka,” tulis Guardiola di X atau Twitter.
“Jawaban saya (saat konferensi pers) sama sekali tidak bermaksud untuk meremehkan masalah yang sangat serius tentang kencenderungan melukai diri sendiri,” ujar Guardiola menambahkan.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu bahkan mengajak masyarakat untuk menghubungi sambungan telepon secara langsung soal penanganan masalah mental.
“Saya tahu banyak orang yang berjuang dengan masalah kesehatan mental setiap hari, dan saya ingin menggunakan momen ini untuk menyoroti salah satu cara seseorang untuk mencari bantuan dengan menghubungi hotline Samaritans di 116 123 atau mengirim email ke [email protected],” tulis Guardiola.
Hasil imbang dari Feyenoord terbilang mengejutkan. Pasalnya, Man City sempat unggul tiga gol sebelum akhirnya mampu disamakan tim lawan.
Hasil imbang melawan Feyenoord membuat Man City untuk kali keenam beruntun gagal menang. Selanjutnya Kevin de Bruyne dan kawan-kawan harus melawan Liverpool pada lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu (1/12).
(jun/jun)