Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump nyinyir akan menganeksasi Kanada usai Perdana Menteri Justin Trudeau mundur.
Dalam konferensi pers pada Selasa (7/1) di resor Mar-a-Lago, Trump mengisyaratkan akan mempertimbangkan penggunaan kekuatan ekonomi untuk mengakuisisi Kanada.
Trump menyebut aneksasi Kanada agar keamanan nasional menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Itu akan jadi luar biasa,” kata Trump soal upaya AS mengambil alih Kanada, dikutip NBC News.
Dia lalu berujar, “Anda menyingkirkan garis yang dibuat-buat itu, dan Anda melihat seperti apa bentuknya. Dan itu, juga akan jauh lebih baik untuk keamanan nasional.”
Trump juga mengunggah gambar peta di media sosialnya, Truth Social, yang menunjukkan penggabungan wilayah AS dan Kanada. Ada dua foto yang diunggah Trump.
Foto pertama memperlihatkan wilayah AS-Kanada yang diberi warna kuning, mengecualikan Meksiko, dan diberi label “United States.”
Foto kedua sementara itu menunjukkan wilayah AS-Kanada yang diberi warna biru, putih, merah seperti bendera Amerika Serikat, serta keterangan foto bertuliskan “Oh Canada!”
Di kesempatan itu, Trump juga menyebut akan menggunakan kekuatan militer untuk mencaplok Panama atau Greenland.
Terusan Panama merupakan jalur penting bagi AS karena menjadi rute pemindahan barang-barang dari Samudra Atlantik dan Pasifik.
AS berkontribusi dalam menyelesaikan Terusan Panama pada 1914. Mereka lalu mengembalikan jalur ini ke Panama berdasarkan perjanjian yang diteken Presiden Jimmy Carter pada 1977.
Terusan Panama mengambil alih seutuhnya terusan tersebut pada 1999.
(isa/rds)