BONTANGPOST.ID, Kutim – PT Pamapersada Nusantara Distrik Indo (Pama Indo) bersama PT Indominco Mandiri (IMM) terus berkomitmen untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar melalui berbagai program pemberdayaan.
Kali ini, pada Kamis (27/02/2025), kedua perusahaan tersebut mengadakan pelatihan pengolahan produk turunan jamur tiram bagi UMKM di Desa Santan Ilir. Kegiatan ini juga melibatkan LPB Pama Bessai Berinta dan menyasar para pelaku UMKM binaan di desa tersebut.
Pelatihan yang diadakan di rumah produksi UMKM Desa Santan Ilir ini menghadirkan narasumber Sakinah Nasution, pemilik UMKM Sarasy.
Kegiatan ini diikuti oleh 14 peserta dari UMKM yang bergerak di bidang makanan kemasan, serta dihadiri oleh beberapa perwakilan, termasuk Sekretaris Desa Santan Ilir Samsul, CSR Dept. Head PT Pamapersada Nusantara Distrik Indo Yasser Pramana, dan Comdev PT Indominco Mandiri Sulaiman.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Yasser Pramana, yang menyampaikan pesan motivasi pentingnya inovasi produk. Ia berharap UMKM di Santan Ilir dapat memiliki produk unggulan yang bisa menjadi contoh bagi UMKM lainnya.
“Jangan pernah bosan atau menyerah dalam mengikuti program ini. Ketekunan dan konsistensi akan membawa hasil yang baik di masa depan,” ujarnya.

Sulaiman dari IMM juga memberikan dukungan penuh untuk pengembangan UMKM. Ia berharap produk berbasis jamur tiram ini tidak hanya berkembang di Santan Ilir, tetapi juga dapat menjangkau pasar di wilayah lain seperti Bontang dan Samarinda.
Sementara, Sekretaris Desa Santan Ilir Samsul, mengucapkan terima kasih kepada Pama, IMM, dan LPB Pama Bessai Berinta atas adanya pelatihan ini.
“Semoga dapat membantu UMKM mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut,” ujarnya.
Pelatihan kali ini mencakup materi tentang proses pengolahan jamur tiram, manfaatnya, serta cara budidaya dan perawatan jamur tiram.
Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan kripik jamur tiram crispy.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menghasilkan produk turunan jamur tiram yang memiliki nilai jual tinggi, sekaligus mendapatkan motivasi untuk terus mengembangkan usaha mereka. (*)