iPhone Penumpang Hilang di Garuda Indonesia, Posisinya Terlacak di Hotel Kru Pesawat

1 month ago 38

BONTANGPOST.ID – Seorang penumpang Garuda Indonesia bernama Michale Tjendara mengaku kehilangan iPhone miliknya dalam penerbangan GA716 rute Jakarta–Melbourne, 6 Juni 2025 lalu.

Yang mengejutkan, pelacakan terakhir menunjukkan iPhone miliknya berada di hotel tempat kru Garuda menginap. Michael Tjendara, pebisnis yang tinggal di Jakarta setelah 17 tahun bermukim di Australia, membagikan kisah ini lewat unggahan di Instagram @michaeltjendara.

Ia menyadari iPhone miliknya raib setelah pesawat mendarat di Melbourne pukul 10.55 pagi waktu setempat.

“Saya simpan iPhone di kantong kursi 20D saat boarding, lalu pindah ke kursi belakang untuk istirahat. Saat mendarat, iPhone saya sudah hilang dari kantong kursi,” tulis Michael.

Sesaat itu juga, ia melapor ke kru pesawat tapi semua penumpang pesawat ternyata sudah dibebaskan keluar.

Saat di dalam bandara, Michael kemudian melacak iPhone menggunakan Find My iPhone. Hasilnya antara pukul 11.26 hingga 11.48, perangkat itu berada di Terminal Kedatangan Bandara Melbourne.

Ia kemudian lapor ke kantor Garuda Melbourne dan bertemu dengan kepala kantor yakni Samuel. “Saya juga melapor ke bagian Lost and Found,” katanya.

Dari bandara, Michael tidak langsung pulang. Ia bersama driver dan keluarganya tetap mencoba mencari iPhone yang kemudian terlacak bergerak ke kota Melbourne.

Pada pukul 1.36 PM, lokasi iPhone terdeteksi di Hotel Mercure Melbourne Southbank dan Michael langsung merapat. Setelah sampai di sana, fakta mengejutkan didapatkannya.

“Manajer hotel bilang tidak ada penumpang lain check-in selain kru GA716,” ungkapnya.

Mendapat informasi itu, Michael langsung menghubungi Station Manager Garuda Melbourne dan General Manager Garuda.

“Pada pukul 02.46 PM iPhone saya masih di hotel Mercure. Saya masih menunggu Pak Samuel untuk datang ke hotel. Dan pukul 03.54 PM, iPhone masih di hotel setelah Pak Samuel dan Pak Ridho (GM Garuda Melbourne) tiba di hotel,” ujarnya.

Keduanya kemudian mengecek sejumlah kamar kru, namun iPhone tak ditemukan. “Kira-kira pukul 04.00 PM, pihak Garuda membolehkan kru keluar hotel. Alasannya? Tanya sendiri,” katanya.

Sekitar 10 menit setelah kru dibebaskan keluar hotel, iPhone tersebut tiba-tiba berpindah lokasi, yakni ke pinggir Sungai Yarra, hanya 100 meter dari hotel.

“Kami cari di tong sampah, semak, got… tapi tidak ketemu. Lokasi terakhir menunjukkan iPhone saya sudah di tengah sungai,” ujar Michael.

Perangkat itu diyakini dibuang ke sungai beberapa menit setelah kru meninggalkan hotel. “Pukul 05.23 PM iPhone saya masih di tepi Sungai Yarra, pukul 07.33 PM iPhone saya makin ke tengah sungai,” katanya.

Michael menegaskan bahwa unggahan ini tidak ditujukan untuk menyerang pihak tertentu. Semua bukti dan laporan resmi telah ia serahkan ke AFP (Australian Federal Police) dan Victoria Police.

“Tujuannya hanya satu: meningkatkan kesadaran. Saya terbuka untuk dialog dari pihak mana pun,” tulisnya.

Jawaban Garuda

Garuda Indonesia secara resmi telah membebastugaskan seluruh kru pesawat dengan nomor GA 716 rute Jakarta-Melbourne. Hal ini dilakukan buntut dari viralnya iPhone milik penumpang yang hilang saat terbang dengan maskapai tersebut pada Jumat (6/6) lalu.

‘Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan,” kata Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi kepada JawaPos.com, Senin (9/6) malam.

Lebih lanjut, Garuda Indonesia menyesalkan kejadian tersebut dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut.

Ade juga memastikan bahwa saat ini Garuda Indonesia sedang melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut. “Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas,” jelasnya.

Selanjutnya, Ade mengklaim pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan.

Hal ini termasuk dengan segera merespons laporan kehilangan dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut.

“Selain itu, sebagai bentuk komitmen kami terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini, termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat,” ujarnya.

Ade juga memastikan, hingga saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampinginya dalam menindaklanjuti kejadian ini.

“Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan penumpang dengan menghadirkan layanan yang mengedepankan aspek kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional,” tandasnya. (jawapos)

Print Friendly, PDF & Email

Read Entire Article
Batam Now| Bontang Now | | |