BONTANGPOST.ID, Bontang – LNG Indonesia Forum 2024 sukses menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor energi domestik. Acara ini menjadi platform strategis bagi para profesional untuk berdiskusi dan berbagi wawasan tentang tantangan serta peluang dalam industri gas alam cair (LNG) di Indonesia.
Mengusung tema “Shaping the Future of Indonesia’s LNG Industry: Collaborative Solutions for Operational Excellence in Achieving Net Zero Emissions”, forum ini menjadi ajang kolaborasi untuk mendukung transisi energi global. Lebih dari 50 peserta dari berbagai institusi hadir, termasuk Ditjen Migas ESDM, SKK Migas, Badak LNG, BP Tangguh LNG, dan Donggi Senoro LNG.
Dalam sambutannya, Vice President Bidang Eksploitasi SKK Migas, Daru P. Dewanto, menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi momentum kebangkitan industri LNG Indonesia. “Semoga ini menjadi titik awal untuk saling berkolaborasi antara semua kilang LNG di Indonesia dan para pemangku kepentingan,” ujarnya.
Sementara President Director & CEO Badak LNG, Achmad Khoiruddin, menegaskan pentingnya pertukaran gagasan dalam forum ini.
“Kita akan bertukar pikiran, baik dari PT Badak, BP Tangguh, maupun DS LNG,” katanya.
Dani Saputra, perwakilan dari BP Tangguh LNG, turut mengapresiasi acara ini. “Kami melihat antusiasme besar dari seluruh peserta. Diskusi sangat interaktif, dan materi yang disampaikan relevan dengan tantangan yang dihadapi industri saat ini,” ungkapnya.
Beberapa topik kunci yang dibahas dalam forum ini meliputi manajemen pemeliharaan kilang LNG (LNG Plant Maintenance Management), energi dan emisi, serta pengembangan tenaga kerja di industri LNG. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah diskusi panel tentang “Industri Hulu Migas Menuju Era Karbon Netral”.
LNG Indonesia Forum 2024 diharapkan mampu mempererat sinergi antarpemangku kepentingan guna mewujudkan operational excellence di kilang LNG. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya bersama menuju era karbon netral yang lebih berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, forum ini menjadi pijakan untuk mengatasi tantangan energi global dan membawa Indonesia ke garis depan dalam industri LNG. (*)